Jumat, 05 Agustus 2011

Winnie The Pooh - Sejarah Diciptakannya Tokoh Winnie The Pooh

Winnie The Pooh yang disingkat menjadi Pooh Bear dan pernah disebut Edward Bear,adalah beruang madu fiksi yang diciptakan oleh A. A. Milne. Buku pertamanya berjudul Winnie The Pooh pada tahun 1926 dan disambung dengan The House at Pooh Corner pada tahun 1928.

Kisah ini telah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa didunia dan diadaptasi oleh 'Disney'. Winnie The Pooh tinggal di pohon yang bertuliskan "Mr. Sanderz". Alan Alexander Milne (A. A. Milne) menciptakan tokoh beruang madu ini karena terinspirasi dari boneka milik anaknya yang bernama Christoper looh.

Karena Christopher sangat menyukai Winnipeg,oleh sebab itu ia menamai boneka beruangnya 'Winnie'. Kemudian nama 'Pooh' ia dapat saat dia dan ayahnya (A. A. Milne) melihat angsa saat berjalan-jalan mengisi hari libur. Cerita tokoh beruang madu ini ditulis oleh A. A. Milne dirumahnya sendiri,tepatnya di Ashdown Forest,Sussex Timur,Inggris.

Suatu ketika, A.A Milne bersama anaknya
Christoper Rubin Milne pergi ke kebun
binatang London. Di sana mereka melihat
beruang yang diberi nama Winnipeg.
Beruang ini merupakan beruang yang dibeli
dari pemburu sebesar 20 dollar oleh
seorang letnan dari Kanada,Harry
Colebourn di Sungai Putih, Ontario,Kanada
saat perang dunia pertama.

Colebourn
menamainya Winnipeg karena kota
kediamannya di Winnipeg, Manitoba.
Colebourn pun mendonasikan beruang
tersebut ke kebun binatang London.
Winnipeg merupakan beruang yang sangat
atraktif sehingga banyak pengunjung yang
menyukainya.


Bab pertama Winnie The Pooh mulai
dipublikasikan pada tahun 1925 yang
dikemas dalam bentuk cerita natal di
London’s Evening News. Satu tahun
kemudian, cerita A.A Milne dengan karakter
Winnie The Pooh beredar dalam bentuk
buku “Winnie-The pooh” terbitan Methuen
& Co. Ltd. Pada tahun 1928 terbit dalam
judul “The House at Pooh Corner”. Kemudian
ada berapa puisi tentang Winnie The Pooh
dalam buku cerita anak-anak yang berjudul
“When We Were Very Young” dan “Now We
Are Six”.

Keempat buku tersebut terdapat
gambar ilustrasi cerita yang digambar oleh
E. H. Shepard.
Pada tahun 1930, lisensi karakter Winnie The Pooh dipegang oleh Stephen Slesinger.


Karakter Pooh pun berkembang menjadi
industri lisensi yang moderen. Pooh bukan
hanya dalam bentuk buku cerita saja
melainkan dalam bentuk boneka,
permainan, maupun puzzle. Kemudian pada
tahun 1933, untuk pertama kalinya karakter
Winnie The Pooh dan kawan-kawan tampil
berwarna. Slesinger memberikan warna
merah pada kaos Pooh. Selama 20 tahun,Slesinger memasarkan Pooh dan kawan-
kawannya.


Setelah Slesinger meninggal usahanya
dilanjutkan oleh sang istri, Shirley Slesinger
Laswell. Barulah pada tahun 1961, lisensi
Winnie The Pooh dipegang oleh Disney
setelah Shirley menjual royaltinya ke Disney.


Sejak tahun 1966 munculnya film Winnie The Pooh dan kawan-kawan yang
diproduksi oleh Disney. Kini karakter
Winnie The Pooh yang sangat menyukai
madu makin mendunia dengan ragam cerita
dan animasi yang sangat menarik.

Hingga saat ini Winnie The Pooh dan kawan-kawannya banyak digemari oleh kaum anak-anak,dewasa,ataupun remaja.
Terimakasih~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar